PT Hutama Karya Pastikan Kesiapan Tol Padang-Sicincin Hadapai Lonjakan Pemudik 2025

0
19

SUMBAR.CO-PT Hutama Karya (Persero) mengoperasikan tiga ruas jalan tol fungsional di Pulau Sumatera dalam rangka menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025.

Ketiga ruas tol fungsional yang akan dioperasikan meliputi Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (25,68 km), Jalan Tol Padang – Sicincin (35,90 km), serta Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 2 (30,67 km).

Salah satu ruas yang menjadi sorotan utama adalah Jalan Tol Padang-Sicincin, yang diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dan meningkatkan kenyamanan perjalanan pemudik.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menegaskan bahwa pengoperasian ketiga ruas tol ini akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

“Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung agar perjalanan mudik lebih nyaman,” ujar Adjib dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025) mengutip dari infosumbar.com.

Pengoperasian tol fungsional ini membawa manfaat signifikan dalam memangkas waktu tempuh perjalanan. Ruas Sigli–Banda Aceh Seksi 1, misalnya, mampu mengurangi durasi perjalanan dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam.

Sementara itu, Jalan Tol Padang–Sicincin akan menjadi jalur utama bagi pemudik Sumatera Barat yang ingin menuju Bukittinggi dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan lebih cepat dan efisien.

Selain itu, ruas Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 2 yang menghubungkan Gerbang Tol Rengas/Musi Landas dengan Pangkalan Balai diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan di jalan nasional, terutama pada titik-titik kemacetan di Palembang-Betung KM 22 hingga KM 54.

Guna memastikan kenyamanan para pengguna jalan, PT Hutama Karya telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung di sepanjang ruas tol fungsional, antara lain:

– Toilet portabel untuk kebutuhan pemudik,
– SPBU modular yang menyediakan bahan bakar dalam kemasan
– Mushola
– Pos kesehatan
– Pos pengamanan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan.

Di ruas Sigli–Banda Aceh Seksi 1, terdapat sejumlah infrastruktur tambahan seperti underpass khusus untuk perlintasan gajah, simpang susun yang terintegrasi dengan gerbang tol utama di Padang Tiji, serta berbagai jembatan dan terowongan untuk mendukung konservasi satwa liar.

Sementara itu, di ruas Jalan Tol Padang–Sicincin, fasilitas yang tersedia meliputi 15 jembatan underbridge yang melintasi jalur lokal dan rel kereta api, 10 jembatan sungai dan irigasi, serta tiga overpass untuk memisahkan lalu lintas tol dan lokal. Selain itu, terdapat pula 21 pelintasan box traffic untuk kendaraan lokal serta lima pelintasan box pedestrian untuk pejalan kaki.

Menjelang pengoperasian tol fungsional, sejumlah pejabat telah melakukan kunjungan kerja guna memastikan kesiapan infrastruktur. Staff Ahli Menteri PU III, M. Arshad, beserta jajarannya telah melakukan inspeksi pada 11 Maret 2025, sementara Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI), Kris Ade Sudiyono, meninjau Jalan Tol Padang–Sicincin pada 4 Maret 2025 untuk mengevaluasi kesiapan jalur tersebut.

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, mengonfirmasi bahwa ketiga ruas tol fungsional ini akan mulai dioperasikan secara terbatas mulai 20 Maret hingga 10 April 2025.

“Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik lebih lancar, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat,” pungkasnya.(*)