Wagub Sumbar Minta Kota Pariaman Jadi Pusat Souvenir di Sumatera Barat

0
155

Padang – Sumatera Barat diketahui belum memiliki kawasan sebagai pusat souvenir dan merchandise yang representative. Melihat lokasi Pariaman yang dekat dengan Bandara Internatonal Minangkabau (BIM), serta juga sebagai salah satu jalur perlintasan antara Kabupaten dan Kota, peluang ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh Kota Pariaman.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada acara Tablik Akbar dan Pembukaan Pariaman Expo 2019, Pantai Gandoriah Pariaman, Minggu (7/7/2019).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Walikota Pariaman Dr. Genius Umar, dan dihadiri Wawako Pariaman Drs. Mardison Mahyudin, Ketua DPRD Kota Pariaman Faisal S.Pd, Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan, S.Ik, M.Hum. Kasdim 0308/Pariaman Mayor Inf. Marjoni, Majelis Dzikir As Samawat Jakarta Ustadz H. Ahmad Buhori, M.Ag, Ketua BKMT Sumbar H. Abdul Aziz, SP,MM, Ketua BKMT Kota Pariaman Dra Hj. Mahya Retty, Ketua Yayasan Ibnu Abbas Kota Pariaman Ustad Asrofi Abu Rifki, Kepala Cabang BRI Pariaman Anton Tisna, Kepala OPD, Para Camat dilingkungan Pemko Pariaman, Majelis Taklim Se Sumatera Barat.

Wagub Nasrul Abit mengatakan Pariaman sebagai pusat souvenir dan merchandise bisa dilengkapi dengan informasi dan pengetahuan tentang produk tersebut. Tidak hanya itu, produk pusat kerajinan bisa juga ditambah dengan penampilan pengrajin yang membuat dan mempergunakan produk tersebut.

Ini merupakan ruang pembelajaran bagi generassi penerus dan wisatawan untuk mengenal daerah serta kekayaan alam Sumatera Barat.

Sementara Wagub Sumbar juga mengatakan, Pariaman Expo yang telah beberapa tahun dilaksanakan dapat dijadikan momentum Kota Pariaman untuk mendukung potensi wisata halal dan wisata MICE.

Dalam percepatan pengembangan wisata, Pemprov Sumbar telah menyiapkan anggaran sebesar 40% dari total kebutuhan pengembangan destinasi bagi daerah melalui anggaran Bantuan Keuangan Khusus APBD Provinsi Sumbar DED dan Master Plan terlebih dahulu.

Selanjutnya, Nasrul Abit menyampaikan untu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke sebuah daerah perlu disusun langkah-langkah antara lain: Sapta Pesona, merupakan kondisi yang erat kaitannya dengan edukassi kepadda masyarakat untuk menerima wisatawwan dengan tangan terbuka.

Selain itu, untuk menjadi destinasi wisata harus disiapkan akses dan fasilitas pendukung pendukung yang baik. Kota Pariaman memiliki banyak akses, lokasinya dekat dengan bandara, memiliki transportasi kereta api, jalan dan juga bisa terus mengembangkan transportasi laut serta fasilitas wisata lain seperti penginapan dan fasilitas lain bagi wisatawan di dalam area objek wisata, ajaknya.

Beberap isu penting yang masih menjadi masalah antara lain terkait masalah parkir, kebersihan, dan pelayanan. Probelm-probelm ini menjadi program pembenahan awal. Peningkatan infrastruktur-infrastruktur utama sperti jalan dan infrastruktur pendukung sperti toilet harus menjadi perhatian.

Sektor pariwisata menjadi perhatian utama Pemprov Sumbar. Hal ini dikarenakan adanya harapan agar pariwisata benar-benar memberikan multiplier effect sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Sumatera Barat, terang Nasrul Abit.

Kegiatan Pariaman Ekspo diselenggarakan di Pantai Gandoriah dalam rangka memeriahkan HUT Kota Pariaman yang ke-17. Acara yang digelar pada tanggal 6 samapi 14 Juli 2019 tersebut merupakan kalender tahunan di Kota Pariaman.

Pada tahun 2019 ini tema yang diangkat adalah “Akselerasi Pengembangan Industri Kreatif, Menyambut Revolusi Industri 4.0”.

Adapun rangkaian kegiatan Expo antara lain: tabliq akbar, festival sala Pariaman 2019, festival batik sekaligus launching batik dan rangkaian kegiatan lainnya yang dilakukan OPD. Pariaman Expo bertujuan untuk promosi produk lokal dan produk unggulan Kota dan Kabupaten, serta daerah lain.

Walikota Pariaman Genius Umar juga sependapat bahwa untuk memperkenalkan produk unggulan harus bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi, dengan melalui promosi berbagai media terutama media digital.

“Sesuai dengan tema kita hari ini yaitu ‘Akselerassi Pengembangan Industri Kreatif, Menyambut Industri 4.0’ pada acara Pariaman Expo 2019 merupakan kalender event tahunan yang sekaligus memeriahkan Hut Kota Pariaman yang ke-17 tahun dengan mempromosikan produk unggulan,”ungkapnya. (*)