Puluhan pimpinan Karang Tarna se Sumbar menghadiri acara Rapat Kerja Karang Taruna Sumatera Barat (Sumbar) yang bertema “Penguatan Karang Taruna Sebagai Solusi Dalam Penanganan PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) Adithya Karya Mahatva Yodha”, Sabtu (8/8/2020).
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit memberikan pembekalan kepada seluruh Karang Taruna agar memiliki peran dalam memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat serta mengajak untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Keikutsertaan Karang Taruna dapat memberikan dampak positif dalam membangun kepatuhan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan,” kata Nasrul Abit.
Menurut Wagub Sumbar, Karang Taruna merupakan cara paling efektif membangun ketahanan masyarakat terhadap Covid-19 dengan memberikan edukasi pada masyarakat terhadap bahaya penyebaran virus corona di daerahnya masing-masing.
“Pengawasan ketat di setiap RT/RW tempat kita, mampu memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Untuk itu pemerintah Sumbar harus mampu memanfaatkan organisasi untuk sosialisasikan disiplin protokol kesehatan sebagai pencegahan penularan masif, termasuk Karang Taruna,” ungkap Nasrul Abit.
Sebagai organisasi yang dekat dengan massyarakat, Karang Taruna diharapkan dapat mengsosialisasikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di seua aerah di Sumbar. Termasuk bagi pendatang yang tanpa diketahui telah menyebarkan virus corona.
Selain itu, Wagub Nassrul Abit juga berpesan agar Karang Taruna terus jaga kesehatan, tetap patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Berikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana menjaga agat tidak terjangkit virus corona.
Senada dengan itu, anggota DPRD Sumbar Hidayat mengatakan, di tengah situasi pandemi Covid-19 mengajak seluruh pemuda Karang Taruna untuk berperan aktif dalam menggaungkan protokol kesehatan guna pencegahan Virus Corona.
“Karang Taruna menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Namun, untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini harus harus bisa bekerjasama dengan pemerintah dan semua elemen, untuk memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar,” ujar Hidayat.
Dalam suasana pandemi ini, kaum muda memiliki kapasitas dan kesempatan untuk menciptakan lingkungan dan menyesuaikan diri dalam situasi apa pun, termasuk dalam menerapkan pola kehidupan yang baru untuk menghindari dampak buruk pandemi Covid-19 secara berkelanjutan.
Sementara itu, Mahdianur Musa, SE MM ketua Karang Taruna Sumbar mengatakan, Pemerintah mengandalkan Karang Taruna sangatlah tepat. Pasalnya para pemuda Karang Taruna punya caranya sendiri yang dinilai lebih efektif untuk memberikan informasi dengan cara yang mudah dipahami.
“Bahkan Karang Taruna sebelumnya, telah melakukan sosialisasi pada masyarakat bagaimana cara menghadapi pemyebaran virus corona dengan cara hidup sehat sesuai ptotokol kesehatan,” sebut Mahdianur.
Agar masyarakat luas lebih peduli terhadap penyebaran virus Covid ini, masyarakat perlu untuk diberikan edukasi, sehingga masyarakat bisa mengantisipasi masuknya virus corona di daerahnya.
“Kepedulian kami, sudah dibuktikan dengan memberikan edukasi pada masyarakat, kami juga membagi masker, Hand saniteizer dan memberikan sembako kepada warga yang terdampak langsung akibat Covid-19 ini,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan Covid-19 ini cepat berlalu dan tidak akan kembali lagi di bumi Minangkabau,” tambahnya.
(*)