Wagub Sumbar Dorong Pemasaran Karya Seniman

0
118

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam dialog pameran seni rupa realitas sosial yang bertema “New Life” memberikan solusi dampak pandemi covid-19 yang dirasakan oleh seniman di Galeri Taman Budaya, Kamis (27/8/2020).

Dalam hal ini Wagub Nasrul Abit menyampaikan bahwa seniman itu perlu di apresiasi bukan hanya dari tepuk tangan saja melainkan berupa finansial. Ditengah pandemi covid-19, seniman tetap berkarya menuangkan ide-ide kreatifnya yang berwujud seni rupa berkualitas.

Adapun solusi yang diberikan Nasrul Abit kepada seniman yang terdampak covid-19 adalah melakukan potretisasi ke daerah-daerah dan mempromosikan karya para seniman Sumbar kepada stakeholder, BUMD dan BUMN agar bisa berkolaborasi dan bersinergi membangun ekonomi seniman.

“Karya ini kita bantu mempromosikan nya kepada stakeholder atau BUMD atau BUMN yang ada di Sumbar,” ungkapnya.

Untuk itu Wagub Sumbar meminta kepada dinas kebudayaan untuk memberikan fasilitas peralatan seni kepada para seniman agar terus dapat berkarya, bergerak, dan tumbuh guna me-recovery perekonomian pasca covid-19.

Sementara, seniman Rizal, pria asal Balai Selasa menyampaikan harapannya kepada pemerintah Sumbar agar mengisi ruang kosong di Sumatera Barat salah satunya di bidang seni.

“Saya berharap pelaku seni bisa berkelanjutan dalam memajukan kebudayan Minangkabau,” ucapnya.

Konsep yang diusung dalam pameran kali ini adalah realitas sosial yang terjadi saat ini di masyarakat. Karya-karya yang dihasilkan seniman dibidang budaya ini erat hubungannya dengan Minangkabau. Untuk itu Nasrul Abit ajak semua masyarakat Sumbar untuk menghargai hasil karya seniman.

Selain itu kurator seniman daerah Sumatera Barat, menyampaikan ada 26 peserta yang menampilkan puluhan karya antaranya lukisan sebanyak 27 beragam format, seni patung 3 karya, sketsa 6, dan puluhan seni batik yang menampilkan motif-motif lokal.

Ia berharap kurator seniman daerah Sumatera Barat Muharyadi untuk pemerintah Sumatera Barat agar seni yang sudah diciptakan dapat terpampang di gedung-gedung mewah untuk menambah penghasilan para seniman seperti gedung-gedung BANK, Hotel, Perkantoran dan lainnya.

Kami selaku seniman berharap dengan hasil karya ini bisa menjadikan Sumatera Barat unggul dalam kebudayaan.(*)