Survei Membuktikan, Kebudayaan Dibutuhkan Dalam Mencapai Indonesia Emas 2045

0
214
Banner dialog kebudayaan

kebudayaan lokal Indonesia masih terpelihara di masyarakat. Kekayaan itu merupakan tiang yang kokoh sebagai penyangga untuk membangun karakter nasional. Identitas dan budaya lokal sebagai modal sosial bangsa ini harus diintegrasikan dalam tata kelola dan visi pembangunan Indonesia. .

Hal itu disampaikan cendekiawan, Yudi Latif dalam merespons hasil hasil survei yang dilakukan Badan Yayasan Kongres Kebudayaan Indonesia 2022.

Survei tersebut menjaring pendapat 1.200 responden yang terjaring selama sepekan dibuka (13-19 April 2022) secara daring yang dijadikan materi Kongres Kebudayaan Indonesia yang akan digelar pada Desember 2022 nanti.

Menurut Yudi Latif, karakter-karakter nasional yang berbasis pada kekuatan budaya lokal dan ini menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia karena saat sekarang Indonesia ini sebenarnya masih abstrak, yang kaki-kakinya masih menghujam di lokal-lokal ini.

“Karakter-karakter ini harus menumbuhkan kembali kaarifan lokal dalam konteks baru. Tetapi, sejak adanya pilkada-pilkada dan pemilu langsung, robekan-robekan sosial terjadi di tengah masyarakat, ” kata tokoh yang pernah menjadi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasilan, Senin (5/9/2022) di Padang.

Dari hasil survei yang dipaparkan Asrinaldi, Ketua Tim Survei Kongres Kebudayaan ini, menarasikan bahwa persepsi masyarakat Indonesia tentang kebudayaan Indonesia dan kebudayaan lokal yang eksis dalam kehidupan bangsa Indonesia terbilang baik dan optimis.

Survei kebudayaan yang digelar Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau itu merupakan bagian dari Kongres Kebudayaan 2022. Puncak dari rangkaian kongres ini dilaksanakan pada Desember 2022. (*)