Pesisir Selatan – Meningkatkan perekonomian nelayan di pesisir selatan, pemkab Pessel senantiasa memberikan perhatian terbesar untuk profesi yang penuh resiko ini. Dalam jangka waktu dekat akan dibangun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) khusus untuk nelayan.
BPR tersebut sedang menunggu perizinan dari Presedir BI, semua persyaratan administrasi telah di penuhi di daerah sebelumnya. Perbankan umum, selama ini menerapkan aturan baku yang dinilai sulit oleh nelayan, bagaimana bentuk pelayanan BPR itu pun sedang disusun dan terpenting akan menyesuaikan bagi kehidupan nelayan.
Walaupun perizinan BPR direncanakan akan terealisasi pada awal tahun 2006, perkreditan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan telah dilakukan sebelumnya.
Berbagai program tersebut berupa Lembaga ekonomi Pengembangan Masyarakat Pesisir (LEPP) telah memberikan kredit lunak ke masyarakat. Pemberikan kredit pada dari tahun 2001-2005 telah disalurkan sebanyak 3,45 milyar dan direncaankan pada tahun 2006 ini dianggarkan Rp. 1 milyar dan telah disetujui.
Menyikapi naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semakin menyulitkan nelayan, telah dibangun Solar Diesel Paket Nelayan (SDPN) yang melayani bahan bakar kapal nelayan di tiga tempat, yaitu Tarusan, Surantih dan Muara Gadang. Direncanakan tahun 2006 ditambah di daerah Painan.
“SPDN yang berada di dekat nelayan itu, berfungsi agar nelayan mendapatkan harga BBM, yang lebih rendah dibandingkan dibeli di depot BBM biasa karena harus mengeluarkan biaya untuk pembeliannya,” jelas Ir. Yosmeri pada 22 Juli 2006. (*)