Pesisir Selatan – Dalam rangkan menyosialisasikan tata cara pemungutan dan penghitungan suara sesuai Protokol Kesehatan Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menggelar simulasi secara serentak di 15 kecamatan daerah setempat.
Dikatakan Epaldi Bahar, Ketua KPU Kabupaten Pesisir Selatan, bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 tetap digelar serentak meski masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Jadi, sebelum pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, simulasi pemilihan saat masa pandemi harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya pada wartawan di Painan pada Senin, (30/11/2020) melansir dari minangkabaunews.
Kepada petugas, kata Epaldi Bahar, harus memberikan arahan kepada para pemilih untuk mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian mengecek suhu tubuh para peserta sebelum masuk kedalam TPS.
“Jika suhu mereka ada yang lebih dari 37 derajat, maka diarahkan kepada bilik suara khusus,” ucapnya lagi.
Dalam simulasi tersebut, terlihat para pemilih diharuskan mencuci tangan menggunakan sabun terlebih dahulu, kemudian mengecek suhu tubuh dan mengisi data diri sebelum masuk ke TPS, yang nantinya diberikan barcode.
Sebelum dipanggil petugas, para pemilih menunggu dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak. para pemilih diberikan sarung tangan plastik oleh petugas setelah masuk TPS agar dipakai.
Selanjutnya, pemilih diberikan surat suara usai dipanggil petugas untuk mencoblos di bilik suara yang sudah diatur jaraknya, kemudian setelah di coblos maka masukan ke kotak suara dan lepas sarung tangan.
Pemilih kemudian diteteskan tinta biru pada jari kelingkingnya, kemudian keluar dari TPS akan di scan barcode sebagai tanda telah selesai mencoblos.
Tujuan diadakannya simulasi tersebut, kata Epaldi, agar peserta dan penyelenggara Pilkada 2020 dapat menjaga dua hal, yakni keselamatan dan kesehatan.
“Ya, mudah-mudahan simulasi ini dapat berjalan lancar, selain simulasi kami juga siap menerima masukan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi kedepan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga siap menerima segala bentuk catatan sampai simulasi usai. Ia berharap, agar simulasi tersebut dapat berjalan lancar hingga jatuhnya hari pemilihan. (*)