Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC), mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan karena pak Prabowo, yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) telah memberikan surat rekomendasi untuk maju pada Pilkada serentak Sumbar 2020.
“Perkenankan, kami Nasrul Abit dan Indra Catri menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak H Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Gerindra berserta jajaran atas kepercayaannya kepada NA-IC. Terima kasih kepada semua komponen tim pemenangan NA-IC atas dukungan dan bantuannya, sehingga kegiatan kampanye berjalan aman dan lancar, sekaligus kami minta maaf bagi saudara dan sahabat yang belum sempat kami kunjungi,” kata Nasrul Abit, saat debat terakhir Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sumbar, yang ditayangkan langsung di TV One, Kamis (3/12).
NA-IC Gelorakan baDUO ke TPS
Paslon NA-IC berharap, seluruh lapisan masyarakat Provinsi Sumbar agar menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada yang digelar 9 Desember mendatang.
“Mari kita ke TPS dan jangan sampai Golput atau tidak memilih. Tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes) dan kita wujudkan Sumbar Unggul untuk semua, coblos nomor 2,” imbuh NA-IC.
Debat Terakhir pesta demokrasi Sumbar 2020, Paslon Nasrul Abit-Indra Catri: Terima Kasih Prabowo. Kemudian Paslon nomor urut 2 ini menguraikan, jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumbar, Paslon NA-IC akan menjalankan beberapa program di 100 hari kerja pertama.
“Program 100 hari kerja pertama kami adalah memastikan APBD 2021 dapat segera terlaksana secara optimal. Sejalan dengan itu, kami akan mengambil beberapa langkah penting, seperti melaksanakan koordinasi dan konsolidasi internal dan eksternal dengan melibatkan aparatur dan seluruh stakeholder terkait,” urai Nasrul Abit.
Selain itu, akan melakukan percepatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Lalu, menyelamatkan UMKM, supermikro, sektor informal, dan pelaku pariwisata dalam pemulihan ekonomi. Selanjutnya, menyalurkan bantuan langsung tunai kepada masyarakat berbasis data terpadu dan mutakhir.
“Kami juga akan segera kembali ke sekolah untuk menghindari lost generasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Menyiapkan sarana prasarana internet untuk menuju Sumbar terkoneksi. Memberikan beasiswa bagi pelajar disetiap tingkatan dan menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2021-2026,” tutur Nasrul Abit. (*)