Nasrul Abit Disebut Berjihad Oleh Majelis Zikir Al Wasilah Lubuk Minturun

Alibadu.com — Majelis Zikir Al Wasilah Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, kota Padang, menganggap majunya Cagub Nasrul Abit pada Pilgub Sumbar 2020 dan berjuang menjadi Gubernur sebagai jihad. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pembina majelis tersebut, Buya Malin Sulaiman, saat Nasrul Abit mengunjungi majelis tersebut, pada Sabtu (5/12/2020).
“Beliau berjuang dan terpilih menjadi Gubernur Sumbar adalah bentuk jihad di kepada Allah SWT. Jadi, jihad tidak hanya bertepuk di medan perang. Jihad itu banyak macamnya dan sesuai dengan konteksnya,” tutur Buya Malin.
Menurut Buya, jihad itu akan berlanjut setelah Cagub Nasrul Abit menjadi Gubernur yang bersungguh-sungguh untuk membangun daerah dan umat.
Pada kesempatan yang sama, Buya Malin jiga berharap kepada Nasrul Abit membantu membangun tempat untuk suluk bagi Majelis Zikir Al Wasilah.
“Insyaallah beliau terpilih dan ada perhatian untuk tempat jamaah suluk. Suluk ini pak jalan mendekat diri kepada Allah SWT, Pak. Kalau tempat nyaman tentu sangat baik sekali,” ujarnya.
Bak gayung bersambut, Nasrul Abit juga menyampaikan rencananya bahwa ia bersama dengan Indra Catri memang fokus membina pondok pesantren, kelompok tahfiz, pondok Alquran, termasuk majelis-majelis zikir jika terpilih nanti.
“Dalam visi dan misi kami masalah keagamaan ini sudah masuk, Buya. Karena ini kewenangannya di bawah Kementerian Agama, kami akan duduk bersama agar pemerintah provinsi bisa masuk,” tuturnya.
Menurut Nasrul Abit, walaupun kewenangan masalah keagamaan berada di pemerintah pusat, pemerintah provinsi harus bisa maju. Baginya, yang dibina ialah anak-anak dan warga Sumbar sendiri.
“Kita tidak bicara kewenangan lagi. Bagaimanapun pemerintah provinsi bisa bantu dan kita selesaikan bersama-sama, Buya Malin Sulaiman,” tutupnya. (*)