Alibadu.com — Calgub Sumbar, Nasrul Abit (NA), akan menggagas wisata mancing di daerah Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. NA melakukan itu sebagai upaya untuk memajukan pariwisata di sana.
Gagasan wisata mancing di Sungai Pisang berawal dari permintaan warga setempat. Warga ingin NA untuk membenahi pariwisata pantai di daerah mereka. Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Edi, perwakilan dari warga Sungai Pisang, pada Jumat (4/12)
“Kami sudah tahu sepak terjang Pak Nasrul Abit di Pesisir Selatan. Karena itu, kami berharap jadikan daerah kami ini seperti Pantai Carocok Painan. Kalau bisa lebih. Sebab daerah ini juga daerah pariwisata,” ujarnya dalam bincang-bincang Nasrul Abit dengan warga Sungai Pisang.
Edi mengatakan bahwa masyarakat setempat pemandu pariwisata. Sehari-hari mereka menyewakan bot sekaligus memandu wisatawan. Beliau juga menyampaikan bahwa infrastruktur di sana belum lengkap dan pantai belum tertata sacar baik. Kemudian, ada beberapa jalan dan jembatan yang harus diperbaiki agar pariwisata di sana makin bagus dan banyak di minati oleh wisatawan.
“Kami ingin Sungai Pisang ini seperti Carocok Painan. Kami ingin sarana dan prasarana di sini bagus sehingga wisatawan makin senang naik bot ke pulau dari sini,” ujar Edi.
Setelah mendengar permintaan dari warga tersebut, Nasrul Abit mengatakan bahwa pihaknya ingin menjadikan Sungai Pisang menjadi gerbang pariwisata yang terintegrasi dengan Kawasan Wisata Mandeh di Tarusan, Pesisir Selatan.
“Saya ingin di sini selain wisata ke pulau juga dibuatkan khusus wisata memancing. Jadi, ada yang baru, tidak itu ke itu saja,” tutur Ketua Percepatan Pengembangan Pariwisata Sumbar itu.
Menurutnya, di Sungai Pisang bisa dipasang rumpon sekitar seratus unit yang dijaga oleh warga setempat. Rumpon merupakan salah satu jenis alat bantu untuk menangkap ikan yang dipasang di laut, baik laut yang dangkal maupun laut dalam.
Baliau juga menjelaskan bahwa rumpon berfungsi menarik gerombolan ikan agar berkumpul di sekitar rumpon sehingga ikan mudah ditangkap.
“Nanti ada paket mancing. Masyarakat disini menyediakan alat pancing, umpan, dan bahkan perlengkapan untuk bakar ikan. Jadi, ada tawaran baru untuk wisatawan. Pariwisata ini harus kreatif. Seiring berjalan waktu, infrastruktur juga kita bangun,” ucapnya. (*)