Masker Scuba atau Buff Tidak Cocok Untuk Cegah COVID-19, Kenapa?

0
111

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan menyebutkan pemakaian masker scuba atau buff tidak direkomendasikan di sejumlah fasilitas-fasilitas publik, Jakarta Selasa (15/9/2020).

“Masker scuba ini masker satu lapis dan terlalu tipis. Sehingga kemungkinan tembus dan tidak bisa menyaring lebih besar. Maka disarankan menggunakan masker yang berkualitas,” kata Wiku dilansir dari MinangkabauNews.

Dijelaskan Wiku, masker yang baik digunakan adalah masker bedah bagi masyarakat yang sedang sakit serta masker kain yang berbahan katun dan memiliki tiga lapisan bagi masyarakat yang tidak dalam keadaan sakit.

“Mengapa? Karena kemampuan filtrasi atau menyaring partikel virus akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih
banyak,” katanya.

Lebih lanjut Wiku katakan, pemakaian masker scuba kerap kali disalahgunakan. Maka dari itu, pemerintah mengimbau agar masyarakat betul-betul menggunakan masker dengan cara yang benar.

Sebelumnya, PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) meminta pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) menghindari pemakaian masker scuba dan buff. Pasalnya ini hanya 5% efektif dalam mencegah risiko terpapar, debu, virus dan bakteri.(*)