Kabar duka datang dari Ketua Gebu Minang Sumatera Barat (Sumbar), Boy Lestari Datuak Palindih yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr M Djamil, Sabtu (9/1/2021) pada pukul 05:50 WIB. Ia meninggal dunia dalam usia 60 tahun setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.
“Inalillahi WainaIllaihi Rojiun telah berpulang Ke Rahmatullah Boy Lestari Datuak Palindih dalam usia 60 tahun, mohon dimaafkan segala kesalahannya,” kata Kabiro Humas Pemprov Sumbar Hefdi, dalam pesan singkatnya, mengutip dari langgam.
Brerdasarkan rencana, kata Hefdi, almarhum akan dimakamkan siang ini di samping istrinya di pandam Pekuburan keluarga di komplek perumahan Batang Kabung Asri Koto Tangah. Pelaksanaan pemakaman dilakukan dengan protokol covid 19.
Informasi meninggalnya Boy Lestari juga diumumkan oleh anaknya. “Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia ayah kami H Boy Lestari dt Palindih pada pukul 05.50 WIB di RS M Djamil,” ujar anak almarhum Corry Lestari yang beredar di salah satu grup WhatsApp.
Ucapan duka mengalir atas wafatnya salah satu tokoh masyarakat di Sumbar ini. “Selamat jalan Inyiak… maafkan kalau selama ini dALAM kucindan awak basamo kok ado kato ndak pado tampeknyo, garah ndak patuik dari ambo. Insyaa Allah Inyiak Syahid,” ujar Kepala Dinas Kominfo Sumbar Jasman Rizal.
Sebelumnya, istri Boy Lestari juga meninggal akibat Covid-19 pada 3 Januari lalu. Ia dimakamkan di pemakanan keluarga di Koto Tangah Padang dengan menerapkan protokol kesehatan.
Boy Lestari dikenal sebagai pengusaha advertising dengan perusahaannya PT Buana Lestari. Kemudian ia pemilik hotel di kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Buya Boy juga Sekretaris Tarbiyah Islamiyah Sumbar. Sementara di bidang kemasyarakatan, Boy adalah Ketua DPW Gebu Minang Sumbar, dan Ketua Bravo Lima Sumbar.(*)