Tidak dijadikannya kota padang sebagai lokasi pembuka Tour De Singkarak (TDS) sedikit meringankan beban Dinas Perhubungan. Hal ini dikarenakan, tipe rute yang bersifat satu kali jalan, tidak memerlukan pengalihan jalan, dan pengadaan rambu-rambu khusus.
Masuk dalam etape ke tujuh, rute tempuh TDS kota padang, yakni meliputi kawasan kantor Gubernur- Jalan Sudirman-Agus Salim- Simpang haru-Marapalam-Bypass-Pasar Baru-Limau Manih – Gunung Sarik – Lubuk Minturun-Bypas-Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Lubuk Buaya-Veteran-Ahmad Yani dan kembali ke kantor gubernur.
Berdasarkan rute tersebut, dipastikan para pesepeda hanya akan melewati kawasan tersebut satu kali dalam beberapa menit, sehingga Dishub prediksikan tidak memerlukan pengadaan pengalihan jalan.
“Kendaraan yang beraktivitas di jalanan trsebut hanya diberlakukan sistem hambat sementara. Pengaturan lapangan akan langsung dilakukan oleh petugas yang ditempatkan disetiap prsimpangan,” kata Firdaus Ilyas, Kadishub Padang.
Namun dinas perhubungan mengingatkan kepada warga yang akan menggelar hajatan pada tanggal 4 juni, agar tidak memakai ruas jalan yang bakal dilewati peserta tour de singkarak. (*)
sumber : http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=36081
husus. /pp/pp/ppk. (*) oday=detil=36081