Proses pembuatannya yang lama dan bahan-bahan khusus yang jarang ditemui pada kain lain, belum lagi harganya yang mahal, maka songket membutuhkan perawatan yang berbeda pula dengan kain-kain biasa. Agar kita tidak salah cara dalam merawat songket, berikut tipsnya:
1.Setelah dipakai, songket sebaiknya jangan dicuci atau dilaundry. Cukup di angin-anginkan selama beberapa jam dalam suhu ruangan. Jangan membentangkan songket di udara terbuka atau terpapar langsung sinar matahari.
2.Simpan songket dengan cara menggulung seperti karpet. Ingat, jangan di “lipat”. Tujuannya agar tekstur dan kelenturan benang tetap terjaga. Sebelum menggulung, sebaiknya letakan kertas minyak atau kertas pola diantara bagian songket, sehingga satu sisi dengan sisi lainnya tidak saling berhimpitan. Simpan gulungan songket dalam tabung atau diikat longgar dengan tali dari kain. Letakkan di tempat yang tak saling bertindihan.
3.Untuk menjaga benang-benang tidak cepat putus atau rusak, tambahkan sambungan kain pada bagian atas songket.
4.Jika ingin menyetrika songket, letakkan kain halus pada bagian songketnya. Gunakan panas pada suhu paling rendah.
5.Beri cengkih dan lada bula untuk menghindari timbulnya jamur.
6.Setiap tiga bulan sekali buka gulungan songket dan angin-angin kan kembali sehingga songket lebih tahan lama. Pada musim hujan, lakukan lebih sering lagi. (*)