Jamaah Tabligh Bantah Dukung Terhadap Paslon Mahyeldi-Audy Pada Pilgub Sumbar

0
123

Alibadu.com -Jamaah Tabligh Sumatera Barat (Sumbar) geram terhadap pemberitaan dari salah satu media cetak lokal yang memberitakan bahwa kelompok dakwah itu mendukung pasangan Mahyeldi-Audy dalam Pilgub Sumbar 2020.
Sutrisno Abu Bakar, ketua dari Jamaah Tabligh Masjid Madinatul Munawwarah, Berok, Padang Barat, mengatakan bahwa dalam sejarah Jamaah Tabligh tidak pernah ada dukungan terdahap kelompok tersebut dalam politik praktis. Karena itu, dia menyatakan bahwa Jamaah Tabligh tidak membenarkan adanya klaim dukungan dari pihaknya terhadap salah satu pasangan calon pada Pilkada serentak Sumbar 2020 mendatang.
“Jangan digoreng-goreng. Tidak pernah dalam sejarah kami dukung-mendukung. Kami tidak dalam kapasitas dukung-mendukung. Kami murni organisasi dakwah, mengajak manusia kepada Allah, bukan mengajak manusia kepada makhluk. Itu jelas komitmen kami Jamaah Tabligh seluruh dunia,” katanya, Rabu (3/12/2020).
Menurut Sutrisno, kalaupun ada oknum Jamaah Tabligh yang mendukung salah satu Paslon pada Pilkada, dia meminta hak itu tidak serta-merta dikaitkan dengan kelompok tersebut. Dalam Jamaah Tabligh, katanya, persoalan politik, kilafiah, pangkat/jabatan, dan aib masyarakat tabu dibicarakan dalam organisasi. Dalam Jamaah Tabligh, keputusan yang diambil jemaah melalui musyawarah dan mufakat, termasuk untuk menjadi imam, khatib Jumat, dan azan, dimusyawarahkan.
“Kalau ada yang mendukung (paslon pilkada), itu oknum. Jangan membawa nama Jamaah Tabligh. Kami netral. Aoal partisipasi, jangan ditanya, kami paling dulu ke TPS. Pokoknya kami tidak berpolitik,” ujarnya.
Soal Mahyeldi, Sutrisno mengatakan bahwa saat itu Mahyeldi ingin melaksanakan shalat di Masjid Madinatul Munawwarah dan minta waktu untuk menyampaikan tausiah dan dipersilahkan oleh jemaah yang hadir.
“Hal itu boleh saja. Kami tidak melarang, masa iya orang salat dilarang. Siapa pun boleh salat di Masjid Madinatul Munawwarah, termasuk keempat calon gubernur. Tapi, tentu banyak muatan politisnya sebab ini kan masa kampanye. Walaupun yang menyampaikannya Buya (Mahyeldi), yang disampaikan yang haq (kebenaran),” katanya.
Dia mengimbau kepada seluruh Jamaah Tabligh di Sumbar untuk menjaga diri dalam bertindak saat musim politik. Ia juga mengeluarkan imbauan tersebut agar nama Jamaah Tabligh tidak dimanfaatkan oleh suatu kelompok untuk kepentingan politik salah satu peserta Pilkada.
Sebelumnya diberitakan bahwa salah seorang dari anggota Jamaah Tabligh, Ustaz Meldian, memberikan masker kepada Mahyeldi setelah selesai melaksanakan ibadah shalat dan tausiah di Masjid Madinatul Munawwarah, pada Selasa (1/12/2020). Pemberian masker tersebut lalu disimpulkan sebagai bentuk dukungan Jamaah Tabligh kepada Mahyeldi. (*)