Oleh: Erizal
Seperti kata pepatah, “di balik sukses suami, ada peran istri hebat di sampingnya.” Agaknya itu juga berlaku bagi pasangan Calgub Nasrul Abit dan Wartawati Nasrul Abit, maupun pasangan Cawagub Indra Catri dan Yennovita Indra Catri.
Begitu panjang karir suaminya di pemerintahan tak pernah terdengar hal-hal aneh muncul dari dalam dua keluarga hebat ini. Jelas, tak akan sulit bagi seorang Wartawati Nasrul Abit, yang berlatar belakang seorang pendidik/guru.
Termasuk, Yennovita Indra Catri yang merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Jadi, kalau kemarin ada ribut-ribut, kontroversi, soal dukungan alumni Unand pada satu calon. Ketahuilah, bahwa istri IC pun, alumni Unand.
Menariknya, istri-istri, Paslon NA-IC, tak terlihat cawe-cawe untuk masuk ke dalam politik praktis seperti menjadi calon legislatif memanfaatkan posisi suaminya yang begitu panjang dalam pemerintahan daerah.
Tugas suaminya begitu berat, tak ditambah lagi dengan tugasnya sendiri sebagai istri. Tapi, istri NA-IC bersifat mendampingi, membantu, melengkapi, dan menyelesaikan tugas-tugas suaminya. Suatu hal yang wajar, kalau hanya kesuksesan yang diraihnya.
Apalagi, baik NA maupun IC adalah seorang Datuak di kampungnya. Peran sebagai Bundo Kanduang sudah terbiasa dilaluinya selama ini. Tak akan ada kendala penyesuaian terhadap adat, budaya, sosial-kemasyarakatan.
Jadi, tak hanya Pasangan NA-IC yang siap berpacu menuju Sumbar Unggul yang dicita-citakannya bagi Sumbar selama ini, istri dan keluarganya pun, sudah siap sedia membantu di samping. Kiranya, tak ada lagi Paslon yang selengkap ini. (*)