SETERAH – Di Inggris, Seorang pria menikahi ibu mertua setelah menceraikan istrinya yang telah bersamanya selama delapan tahun.
Pasangan suami istri tersebut yaitu, Clive Bunden dan istrinya Brenda, dari Warrington, Cheshire, sekarang telah hidup bersama selama lebih dari tiga dekade. Terlepas dari kenyataan bahwa Clive menikah dengan putri Brenda yang bernama Irene sejak tahun 1977.
Walaupun sudah menikah 13 tahun, Clive dan Brenda hidup bahagia. Padahal, Clive pernah dipenjara saat pertama kali menyatakan cintanya kepada sang ibu mertua.
Akan tetapi, ketika undang-undang perkawinan berubah pada tahun 2007, Clive dan Brenda benar-benar mewujudkan cintanya dalam satu ikatan suci yaitu pernikahan.
Meskipun pernikahan tersebut tidak lazim dan mengundang kontroversi, Clive dan Brenda mengaku tidak menyesali kebersamaan mereka selama 13 tahun terakhir ini.
“Orang-orang mengira kami tidak akan bertahan. Tetapi kami lebih kuat dari sebelumnya,” kata Clive yang sekarang berusia 65 tahun.
“Clive adalah seorang pria terhormat dan dia merawat saya. Saya tipe orang yang suka berdebat, tetapi dia bisa menenangkan saya,” timpal Brenda yang saat ini usianya 77 tahun.
Dikatakan Brenda, mengenang perjalanan cinta mereka yang unik, dia tidak begitu memerhatikan Clive selama pria itu menikah dengan Irene, putrinya. Brenda bahkan sangat tidak suka dengan menantunya itu.
Pada tahun 1977, Clive dan Irene menikah. Mereka memiliki dua putri yaitu Sarah dan Tanya, sebelum bercerai pada tahun 1985.
Akan tetapi, empat tahun kemudian, Clive dan Brenda mulai melakukan pendekatan secara diam-diam. Ternyata, mereka telah jatuh cinta.
“Kami jatuh cinta. Satu malam, dia mengajakku minum dan kami akhirnya berciuman,” kenang Brenda.
Ditahun 1997, mereka memutuskan untuk menikah. Akan tetapi, beberapa hari setelah mendaftarkan pernikahan mereka, Clive ditangkap.
Diberitahukan kepada Clive, bahwa ada undang-undang yang melarang pria menikahi ibu mertuanya. Dia diperingatkan bisa dipenjara hingga tujuh tahun jika memaksa.
Ternyata, kedua pasangan yang dimabuk cinta ini salah mengira, mereka bebas menikah setelah suami pertama Brenda, Richard, meninggal dan Irene menikah lagi.
Disebabkan karena langkah untuk meresmikan hubungan terancam kandas, Clive dan Brenda mulai berkampanye agar undang-undang perkawinan berusia 500 tahun itu diubah.
Kejadian itu berkisar sekitar 10 tahun sebelum pengadilan Eropa memutuskan larangan menikahi mertua adalah pelanggaran hak asasi manusia.
“ Saya ingat saat kami mendengar berita di TV, pada September 2005.
“ Saya langsung berlutut dan melamar Brenda. Saya meneteskan air mata,” kata Clive.
Ditanggal 17 Maret 2007, mereka akhirnya menjadi suami istri di Warrington, tempat yang sama di mana Clive menikahi Irene 30 tahun sebelumnya.(*)