padang – Helikopter pinjaman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jenis Chinook, masih berada di Sumbar untuk membantu penanganan covid-19 serta bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di provinsi setempat.
Pada Rabu, 16 September 2020 pagi, Wakil gubernur sumbar nasrul abit Datuak Malintang Panai juga berencana menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) ke daerah dharmasraya menggunakan helikopter tersebut.
Persiapan terbang dilakukan cukup lama karena juga menunggu prakiraan cuaca dari pihak berwenang, setelah beberapa waktu akhirnya pilot memberi tahu bahwa kondisi saat itu sudah bisa untuk terbang.
Namun setelah lepas landas, menuju Dharmasraya, helikopter terkendala oleh cuaca buruk. Heli canggih itu juga sempat berputar putar beberapa menit sebelum akhirnya memutuskan kembali pangkalan di BIM.
Walaupun terancam oleh cuaca buruk, heli dan seluruh kru berhasil mendarat dengan baik.
Wakil Gubernur Sumbar setibanya di BIM menyebutkan bahwa semua bantuan akan segera diantarkan oleh petugas setelah cuaca baik.
Ia mengatakan bantuan APD yang akan diantar ke Dharmasraya hari ini terdiri dari masker sebanyak 20.000, kemudian hazmat sekitar 3.000. Bantuan itu diharapkan mampu memperkuat Kabupaten Dharmasraya menghadapi pandemi covid-19.
Wagub Nasrul juga memohon maaf kepada masyarakat Dharmasraya karena helikopter ini batal berangkat tadi pagi. “Bupati Dharmasraya tadi sempat menghubungi saya soal kepastian helikopter mendarat,” ujar wakil gubernur.
Wakil gubernur juga mengimbau masyarakat Dharmasraya dan sebagai pintu perbatasan sumatera barat, agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, apalagi kasus virus corona yang pada saat ini masih tinggi.
“Masih tinggi ya penambahan setiap harinya, jangan lupa kita semua tetap pakai masker dan cuci tangan,” kata Wagub yang tidak pernah jera mengantarkan bantuan walaupun beberapa kali terkendala oleh cuaca buruk. (*)