Danau Diateh

0
111

Danau diateh lahan panjang, Kabupaten Solok tampak mempesona. Airnya beriak, bagai menggoda hati, menyenangkan mata. Di ambang sore, sinar matahari seakan melukiskan permukaan danau yang tertimpa cahayanya, bagaikan cairan perak. Kilau-kemilau. “Indahnya,” desis seseorang, sembari disambung oleh yang lainnya, “Sejuk, sejuk sekali di sini….”

Di danau ini, sepanjang hari, angin bertiup. Pokok-pokok pinus, pemanis panorama tepian danau, seakan menggumamkan lagu alam. Ada desir angin, liukan pepohonan, suara-suara alam yang menyepuh hati dengan suasana damai.

“Kita ke sini rapat kerja, mengevaluasi dan merancang program yang lebih baik,” kata lelaki berkumis yang akrab disapa Abie. Setelah rapat selesai, semua seakan melupakan rutinitas. Mereka menyatu dengan alam sejuk Danau Diateh, sembari menikmati pesona alam danau, juga berfoto-foto. Maka, terpotretlah, betapa bahagianya mereka bergaya, seakan hari itu, mereka adalah rombongan wisata anak sekolah, yang bahagia bebas dari tuntutan rutinitas harian. Tentu, berikutnya, akan pulang dengan cerita, kesan hati dan foto-foto yang hanya bisa disimpulkan oleh satu kata: indah!

Begitulah. Kesan yang tergores terasa dalam setelah rombongan menaiki bus untuk kembali. Seakan ada puisi tak tertuliskan. Mereka menyimpan kesan di dalam hati. Indah! Apalagi, mengingat dan memandang dalam foto, hamparan panorama menawan dan udaranya yang sejuk, subahnaallah. Di sini, pun wisata udara menjadi daya tarik khusus bagi kawasan yang dijadikan salah satu fokus dari tiga kawasan wisata utama yang ditetapkan Pemkab Solok. Dua kawasan lain adalah Danau Singkarak dan Taman Hutan Kota Arosuka.

Pengembangan kawasan tersebut juga ditunjang dengan potensi wisata lain seperti kebun teh dan wisata buah dan sayuran di Kayujao dan Alahanpanjang. Lokasi yang mudah dijangkau serta ditunjang fasilitas lengkap menjadi alasan untuk datang ke lokasi tersebut.

Dari segi fasilitas yang dimiliki, Kawasan Danau Diateh menawarkan konsep baru dalam berwisata. Kawasan tersebut memenuhi keinginan wisata kombinasi. Kawasan tersebut memiliki ruang pertemuan (Convention Hall) yang mampu menampung hingga 500 peserta seminar atau kenferensi. Kawasan tersebut juga dilengkapi dengan 33 kamar penginapan berkonsep cottage. Di samping itu, fasilitas wisata di tepi danau juga serba lengkap. Seperti permainan anak, sampan, areal berenang dan fasilitas jalan untuk menikmati indahnya panorama kawasan tersebut.

Wisata Natural

Konsep cottage yang ditawarkan tidak lepas dari keinginan untuk menyajikan wisata natural. Di cottage tersebut, para engunjung dapat melakukan berbagai hobi seperti memancing, bersampan, hiking, jetski, parasailing hingga menikmati berenang di air yang sejuk.

Di samping itu pengunjung juga dapat melakukan aktivitas memasak dengan bahan baku yang tersedia di sekitar kawasan tersebut. Seperti ikan, ayam kampung, sayuran serta bumbu-bumbunya. Hal ini dimungkinkan karena jarak dengan pasar Alahanpanjang dan lahan pertanian serta kolam ikan penduduk yang jaraknya sangat dekat. Aktivitas kuliner (memasak) tersebut dapat dilakukan di bagian belakang penginapan masing-masing. Kalau pengunjung tidak ingin memanfaatkan fasilitas masak sendiri tersebut, pengelola juga menyediakan kantin dengan menu yang dapat dipesan sesuai dengan keinginan. Dengan kenikmatan setara hotel berbintang namun dengan bahan alami.

Untuk fasilitas penginapan, pengelola menyediakan empat tipe hunian, yaitu tipe melati, dahlia, aster dan anggrek. Tipe melati berkonsep rumah panggung dari kayu. Tipe Aster menawarkan konsep gedung mediteranian berlantai dua. Sementara tipe dahlia menawarkan konsep perumahan didaerah dingin dengan fasilitas penghangat ruangan dengan kayu bakar. Sedangkan tipe anggrek yang merupakan tipe VIP menawarkan konsep hunian eksklusif. Seluruh tipe tersebut dilengkapi dengan fasilitas air panas dan jaringan siaran televisi dengan parabola digital.

Untuk menginap, pengunjung tidak usah khawatir dengan harga. Karena kawasan tersebut dikelola dan mendapat subsidi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Solok. Fasilitas penginapan hanya berharga Rp100 ribu untuk tipe terendah hingga Rp250 ribu untuk tipe tertinggi. Bagaimana? Datanglah, kalau ada waktu, ke Danau Diateh. Akan terasa indah di sana. (*)