Buya Malin Sulaiman Pembina Majelis Zikir Al Wasilah Lubuk Minturun Sebut Nasrul Abit Berjihad

0
151

Petahana.com — Buya Malin Sulaiman, pembina Majelis Zikir Al Wasilah Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Padang, menganggap majunya Nasrul Abit dalam Pilkada Sumbar dan berjuang menjadi gubernur sebagai jihad. Hal itu disampaikan pembina majelis tersebut, saat Nasrul Abit mengunjungi majelis itu, Sabtu (5/12).

“Beliau berjuang dan terpilih menjadi Gubernur Sumbar adalah bentuk jihad di kepada Allah SWT. Jadi, jihad tidak hanya bertepuk di medan perang. Jihad itu banyak macamnya dan sesuai dengan konteksnya,” kata Buya Malin.

Menurutnya, jihad tersebut akan terus berlanjut setelah Cagub Nasrul Abit menjadi Gubernur Sumbar yang bersungguh-sungguh untuk membangun daerah dan umat.Pada kesempatan itu, Buya juga berharap pada Nasrul Abit untuk membantu membangun tempat untuk suluk bagi Majelis Zikir Al Wasilah.

“Insyaallah beliau terpilih dan ada perhatian untuk tempat jamaah suluk. Suluk ini pak jalan mendekat diri kepada Allah SWT, Pak. Kalau tempat nyaman tentu sangat baik sekali,” katanya.

Bak gayung bersambut, Nasrul Abit juga menyampaikan niat baiknya bahwa ia bersama dengan Indra Catri memang fokus membina pondok pesantren, kelompok tahfiz, pondok Alquran, termasuk majelis-majelis zikir .

“Dalam visi dan misi kami masalah keagamaan ini sudah masuk, Buya. Karena ini kewenangannya di bawah Kementerian Agama, kami akan duduk bersama agar pemerintah provinsi bisa masuk,” katanya.

Menurut Nasrul Abit, walaupun kewenangan masalah keagamaan berada di pemerintah pusat, pemerintah provinsi harus bisa maju. Baginya, yang dibina adalah anak-anak dan masyarakat Sumbar.

“Kita tidak bicara kewenangan lagi. Bagaimanapun pemerintah provinsi bisa bantu dan kita selesaikan bersama-sama, Buya Malin Sulaiman,” ucapnya. (*)