Alibadu.com — Pengalaman puluhan tahun dalam birokrasi membuat Paslon Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) unggul dalam debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar tahap kedua, Kamis (4/12/2020).
Tema debat ini, ialah Tata Kelola Pemerintahan Pelayanan Publik dan Pembangunan Sumber Daya Manusia, tema tersebut cocok sekali dengan latar belakang dan pengalaman mereka, sebab sudah puluhan tahun bekerja mengelola pemerintahan Sumbar.
Calgub NA memulai karirnya di Dinas Kesehatan Lampung, kemudian menjadi Wakil Bupati Pesisir Selatan, Bupati Pesisir Selatan selama dua periode, dan Wakil Gubernur Sumbar.
Sementara itu Cawagub Indra Catri memulai karir di Pemko Padang, lalu menjadi Bupati Agam selama dua periode. Pengalaman tersebut menjadi modal mereka untuk mengurai persoalan tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dalam debat kemarin, Pasangan NA-IC menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator dan Paslon lain dengan mudah. Mereka juga pandai membagi peran dalam menjelaskan visi misi, program, dan menjawab pertanyaan. Selain itu, mereka juga optimal memanfaatkan waktu yang diberikan oleh panitia debat.
Pengalaman NA-IC dalam mengarungi dunia birokrasi selama puluhan tahun menjadi pembeda dari Paslon lain yang terlihat signifikan dalam acara debat tersebut, yang disiarkan langsung oleh TV One itu. Sesuai dengan tema debat, Paslon NA-IC tampil meyakinkan dengan pemahaman yang lebih terhadap permasalahan yang dihadapi pemerintahan saat ini.
IC mengutarakan rasa syukur dan optimismenya setelah menjalani debat publik terakhir pada jadwal KPU Sumbar ini.
“Alhamdulillah, tidak ada kata lain selain ucapan syukur kepada Allah SWT setelah penampilan prima yang berhasil kami tunjukkan pada debat kali ini. Juga rasa syukur karena satu lagi tahapan Pilgub Sumbar telah kami lalui dengan sangat baik,” tuturnya saat diwawancarai wartawan setelah selesai acara debat.
Untuk menanggapi tema pada acara debat tersebut, Cawagub Indra Catri menyatakan bahwa tiga bidang dalam tema tersebut merupakan jalinan kesatuan yang utuh. IC juga jelaskan bahwa ketiga hal itu, walaupun terlihat seperti subsistem yang berbeda, pada kenyataannya merupakan satu sistem yang saling mempengaruhi dan berkaitan.
“Berbicara mengenai pemerintahan tidak akan terlepas dari pelayanan publik karena sejatinya pemerintahan itu dibentuk untuk memberikan pelayanan publik. Untuk mendapatkan pemerintahan yang berjalan dengan baik dan pelayanan publik yang optimal, maka kita berbicara mengenai SDM dan aparatur yang berkualitas. Kami concern terhadap hal ini,” katanya.
Perihal tentang penampilannya pada debat kali ini, Indra Catri tak ragu untuk menyatakan bahwa dirinya dan Nasrul Abit sebagai pasangan dengan performa paling baik.
“Sepertinya pasangan NA-IC tampil sangat mendominasi pada debat kali ini, baik dari pemahaman materi, pemanfaatan waktu, maupun pembagian waktu tampil. Saya rasa kami paling optimal. Semoga masyarakat Sumatra Barat turut menyaksikan dan merasakan hal yang sama,” ujar Indra Catri. (*)